Ke Rumah Babe..

Dibacanya jangan 'beib' yah judul diatas.. A la Indonesia aja bacanyaa.. Salah baca salah arti lhoo..

Jadi waktu kemarin, Sabtu Sore, gue kan pulang OSIS, tumben sekali sampe rumah jam setengah 4.. Gue udah di sms dan di telpon oleh FIRST LADY IN THE CLASS, suruh buruan dateng ke sekolah buat ngumpul..

Tapi mengingat saya belum makan siang pakai nasi, karena takut sakit soalnya nanti pasti pulang malem, akhirnya gue makan dulu.. Dan makin di telpon aja tuh gue sama yuyun..

Akhirnya saya melesat dengan sekejap ke rumah Yuyun.. Sampe sana kita udah ditinggal katanya.. Yaudah, kata Yuyun mereka suruh tunggu di Kebayoran, pas udah sampe sana ko ga ada orang? Ternyata si Bapak dan Ibu KM menjemput saya dan Yuyun.. Waah suatu kehormatan! *walau agak sedikit terkejut*

Pas di jalan, motor si bapak KM itu melesat dengan cepat sekali, padahal SADAR GAK SEEH DIA ITU LAGI BAWA SIAPA? Hehehe, tapi tetap membuat tampang gue dan Yuyun jadi mupeng :P

Jadilah gue di jalan berkhayal, seinget gue, terakhir gue diboncengin cowok naik motor tuh setahun yang lalu, wahaha.. Iya untung aja cowok tersebut bawa motornya dengan penuh perasaan.. *AWW, SUDAH CUKUP!!!* Dan selebihnya, saya hanya dibonceng sama bokap, tukang ojek, dan sepupu gue aja.. Kasian T.T

Back to otw rumah babe.. Sampe pintu gerbang perumahannya babe, kita bertemu dengan bapak Julio, ibu Audrey, mas Adam (Dana), abang Dwi, mas Unggul dan Arief.. Trus kita bertanya-tanya, "Tunggu siapa lagi? Bukannya cuma Naira sama Yuyun aja yang telat?"

Ternyata yang ditunggu itu si Rangga, dia kesasar sampe ke stasiun Bekasi.. Ckckck, bener-bener deh.. Terus pas dijalan nyari rumahnya babe, para pria-pria yang (saya tidak tahu apakah mereka lupa atau bener-bener gak tau jalan) bolak-balik belok ke gang orang, sampe mas Unggul keterusan.. Hahha..

Sampe rumah babe ternyata udah banyak yang dateng! Sharah, Shinta, Dona, Nisa, Upick, Nilla, Dea, bu haji Lheechang, Bella, Aul, Dewangga, Dimas, dan Key. Iya, gue lupa jelasin dari awal, maksud kedatangan kita kerumah babe adalah nengokin anak keduanya babe yang baru lahir, namanya Zizi.. Lucu sekaliii.. Fotonya ada di grup blaster..

Sampe sana kita kayak arisan gitu, ngerumpi masing-masing, foto-foto, padahal Zizi nya lagi tidur.. Trus gak lama adzan Maghrib, si Nilla, Dea, Upick, dan bu Haji Lheechang pamit undur diri.. Yasudah kita shalat Maghrib dirumah babe, (yang cewek) kalo yang cowok ke masjid, dan yang non, jalan-jalan keliling perumahan..

Ada kejadian lucu, Sharah mendapat fans baru bernama Rafi, anak pertamanya babe.. Masa yah, pas kita lagi ambil wudhu, Sharah difoto dari belakang lho sama Rafi, hehehe..

Abis shalat maghrib kita ngobrol-ngobrol lagi, sambil nungguin anak cowok pulang dari masjid, terus kita pulang deh..

Segitu aja sih ceritanya, sorry no photo.. Byebye :*..

Di Dunia ini Gak Ada yang Gak Mungkin!

Tiba-tiba gue terinspirasi sama kata-kata ini dari Dita, iya tadi sore gue galau banget (sebenernya dari kemaren2).. Akhirnya bisa gue share juga tadi.. Kata yang gue simpulkan tadi pas dapet advice dari Dita adalah:

"DI DUNIA INI GAK ADA YANG GAK MUNGKIN, SESUATU YANG JAUH DARI KEMUNGKINAN AJA BISA JADI MUNGKIN, KENAPA YANG DEKAT DENGAN KEMUNGKINAN MALAH JADI GAK MUNGKIN?"

Sederhana tapi rumit..
Yayaya! What a Good Advice!

Pelangi..

Gambar apa itu? Itu pelangi, kalo diliat secara seksama.. Maklum aja gak jelas, itu pake kamera handphone.. Sebenernya udah gue foto di camdig gue, tapi memory card camdig gue kena virus, jadi datanya ilang semua deeh..

Foto ini gue ambil di daerah Lembang, Bandung.. Tepatnya diatas jalanan berbukit.. Ini habis hujan lhoo.. Tuhkan, terlihat di kaca mobil bekas hujan.. Tapi, begitu naik ke puncak perbukitan, gue liat sendiri dimana cahaya pelangi itu dibiaskan. Di tempat yang paling bawah dari bukit, agak terpencil..

Nah, disitulah filosofi sederhana yang langsung gue simpulkan adalah...
"Setelah hujan deras, pasti ada pelangi muncul.., yaa.. abis sedih karena masalah bertubi-tubi, pasti nanti ada kebahagiaan"

Emang sih, pas dijalan itu hujannya serem banget, padahal siangnya mah fine-fine aja ga ada tanda mau hujan... Tapi ko semakin naik ke puncak, semakin keliatan mau hujan yah.. Wahh, tapi enaknya pas di puncak perbukitan, hujannya langsung reda dan dikasih pemandangan indah kayak gini...

PISAH?

Sesungguhnya ku... Tak pernah relaaaaaa..
Tinggalkan X.2, demi yang lainnyaaaa....
*lagu Utuh nya Tangga gue mainin, haha..

Walau kami terkesan gak kompak..
Walau kelas kami gak pernah menang lomba apapun di classmeeting..
Walau kami terlihat over, nakal, or apalah..,
Tapi, aku ga mau pisah dari kalian..

Tugas Migas part 2

menelusuri sejarah pemanfaatan minyak bumi pada zaman prakomersial, kegigihan para perintis di bidang perminyakan, perkembangan usaha perminyakan mulai zaman Hindia Belanda, Penjajahan Jepang, Masa Pembenahan, hingga Pelita V, serta perkiraan peran gas bumi di masa depan. 

Salah satu benda peraga yang terdapat di danau buatan adalah kepala sumur Cinta -1, yang berasal dari sumur produksi lepas pantai pertama di Indonesia, yaitu sumur Cinta-1. Benda peraga ini dengan sengaja ditempatkan di sini untuk memberi kesan bahwa asalnya terpasang di lepas pantai.

Tugas Migas

•  Aftur adalah bahan bakar pesawat untuk menjalankan mesin.

•  Afgas adalah bahan bakar pesawat untuk menjalankan baling-baling yang berasal dari fraksi bensin  Produksi petrokimia adalah industri yang memanfaatkan bahan baku dari kilang minyak menjadi sesuatu yang berguna. Biasanya berupa polyester menjadi minyak. Contohnya ember plastic, cat, lensa, kacamata, jantung buatan, plastik, dll.

• Produk kilang minyak yang biasa diekspor adalah LNG, LPG. Tetapi yang paling banyak berupa LNG dan minyak mentah
• Produk kilang gas yang akan diekspor akan berbentuk cairan
• Indonesia memiliki banyak cekungan dan 22 cekungan sudah diketahui

• Minyak mentah di Indonesia tersisa 10 miliar barrel. Dimana 1 barrel sama dengan 198,9 liter. Sementara setiap hari 800-900 barrel terpakai. Jadi kira-kira ±20 tahun lagi minyak akan habis.   
• A.J Zilker merupakan ahli perkebunan yang memproduksi Minyak Bumi secara komersial di Telaga Said, Sumatera Utara.

Utuh

Semakin ku ingkari, semakin ku mengerti
Hidup ini tak lengkap tanpamu
Aku mengaku bisa tapi hati tak bisa

Sesungguhnya ku berpura-pura
Relakan kau pilih cinta yang kau mau
Sesungguhnya ku tak pernah rela
Karena ku yang bisa membuat hatimu utuh

Sakit yang ku rasa bukan karena dia
Tapi karena kau pilih cinta yang salah
Aku mengaku bisa tapi hati tak bisa

Sesungguhnya ku berpura-pura
Relakan kau pilih cinta yang kau mau
Sesungguhnya ku tak pernah rela
Karena ku yang bisa membuat hatimu utuh

Ku akui sesungguhnya aku berpura-pura
Relakan kau pilih cinta yang kau mau
Dan aku tak bisa
Tak bisa ku biarkan kau tersiksa
Disisihkan cinta bertahta …

Ku katakan padamu tempatmu di hati
Cintaku membuatmu utuh

Sesungguhnya ku tak pernah rela
Karena ku yang bisa, karena hanya ku yang bisa
Membuat hatimu utuh

Love you, X2.. Mmmmmuahahah..

Tadi adaa sedikit masalah di kelas.. Tapi ya udah di selesaiin sih.. Sebenernya masalah itu bisa dibilang kecil sih, tapi kalo dibiarin lama-lama ya gondok lah! Tapi semuanya sekarang udah CLEAR!

Tadi gue nangis di kelas!

Ya, ga cuma gue yang nangis, tapi ada lah beberapa cewe yang nangis juga.. Kalo cowo cuma cengengesan, yang tampangnya serius cuma Julio doang, hahaha..

Gue nangis karena, Ya Allah, udah beredar rumor kalo kelas 2 nanti kita dipisah kok ya masih sempet-sempetnya anak X2 debat kayak gini.. Tapi gapapa sih, semua jadi clear dan baik seperti sediakala..

Hal yang paling gue takutin saat ini:

Pisah sama anak-anak X.2, tentu bukan kenyataan yang mudah diterima.. Berat sih, tapi mau gimana lagi.. Seberisik-berisiknya mereka, sebandel-bandelnya mereka, senyebelin-nyebelinnya mereka.. Tetep aja udah ada rasa kekeluargaan disini..

Contohnya tadi, pas Pudte pingsan, Unggul adalah pacar siaga *heheh kata ilham!* yang siap nganterin dia pulang.. Trus pas pudte bangun, bu rini nyari parasetamol, Yuyun udah siap dengan peralatan medisnya *di daulat jadi sie.kesehatan deh* dia kasih minyak kayu putih dan parasetamol.. Tapi Pudte belom makan, bu rini nanya lagi, "hayo yang punya bekel, bagi sedikit sini.." tanpa sadar mereka semua merogoh laci meja nya.. Gue yang menyaksikan langsung dari meja belakang..

Ini baru satu cerita yg diangkat.. Masih banyak lagi, dan kalo diceritain satu-satu akan membuat pulsa saya habis..

Pokoknya, Love you all, My X.2..

Kepada kamu, Dengan penuh kebencian.

Kepada kamu,
Dengan penuh kebencian.

Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.

Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?

Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.

Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”

Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.

Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…

aku takut sendirian.

ehh ehh internet aku bisa lagi dooongg..

ihh seneng bangeeeettt.. masya Allah gue norak.. tapi emang bener emang gue norak..

Sudah cukup lama aku menantimu modemm...
Menanti agar nyawamu hidup kembali, dan ternyata..
Kau hidup kembali..
Aku tau kau hanya untukku modem.. syalalalalalalaaaa...

Huahuahauahaua...
Kalian pasti iri dengan modem karena dialah satu-satunya yang aku buatin puisi dadakan seperti ini...
apa sih ahh,, udah yaa.. byebyeeee...

Note: cuma laporan doang ko, kalo besok-besok gue ga update blog lagi itu tandanya gue sibuk, hahah..